Resensi Buku Bebas Burnout

Judul Buku: Bebas Burnout, Tangguh tanpa Rasa Jenuh
Penulis: dr. Ekachaeryanti Zain, Sp.KJ.
Penerbit: TransMedia Pustaka
Tahun Terbit: 2022
Tebal halaman: 206 +xiv halaman
ISBN: 978-602-7100-90-4

Buku Bebas Burnout

Burnout merupakan istilah kedokteran psikiatri yang juga dikenal dalam dunia psikologi. Sindrom burnout terutama dikenal sebagai suatu gangguan psikologis yang terjadi akibat akumulasi stres jangka panjang yang tidak terkendali, misalnya dalam hal pekerjaan. Orang yang mengalami burnout dapat merasa tidak berdaya, putus asa, tidak mampu, dan tidak punya harapan, bahkan untuk melakukan hal-hal yang biasanya digemari. Burnout memang bukan termasuk dalam diagnosis gangguan jiwa, tetapi tetap dapat mengganggu kesehatan mental. Continue reading

Mengunjungi Jembatan EMAS di Bangka

Belasan tahun tidak menginjakkan kaki di Bumi Serumpun Sebalai, tentu banyak sekali kemajuan yang saya saksikan ketika kembali ke sana. Salah satunya adalah Jembatan Emas yang sepertinya baru pada tahap pembangunan awal ketika saya pindah dari sana. Jembatan ini memilik keunikan dapat digerakkan naik-turun agar kapal besar dapat lewat, sekaligus tetap dapat dimanfaatkan untuk lalu lintas kendaraan saat sedang tidak diangkat.

Nama Jembatan Emas diambil dari singkatan nama Eko Maulana Ali Suroso, Gubernur Bangka Belitung yang menjabat pada saat pembangunan jembatan tersebut (sekitar tahun 2007-2012 dan terpilih kembali untuk 2012-2017, tetapi meninggal dunia pada tahun 2013).

Jembatan Emas Pulau Bangka tampak tengah

Continue reading

Pesona Wisata Bangka

Pulau Bangka memiliki sejarah yang panjang. Kepulauan Bangka dan Belitung adalah bagian dari wilayah perairan Sumatera yang menjadi pusat lalu lintas perdagangan dunia sejak zaman dahulu. Bangka juga memiliki komoditi pertanian rempah-rempah berupa lada.

Sekitar tahun 1709 M, ditemukan timah di Pulau Bangka dan sejak itu timah dari Bangka menjadi primadona di mata berbagai bangsa. Banyak penambang maupun pedagang timah yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia, bahkan silih berganti Bangka Belitung dikuasai oleh berbagai kerajaan besar, mulai dari Sriwijaya, Majapahit, Malaka, Johor, Banten, Kesultanan Palembang, Inggris, Belanda, hingga Jepang, sebelum akhirnya menjadi bagian dari Republik Indonesia. 

Continue reading

Eloknya Kain Cual, Tenun Khas Bangka

Beberapa waktu yang lalu saya berkunjung ke Museum Cual Ishadi, di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. Ini kedua kalinya saya mendatangi tempat tersebut. Namun, saat saya tinggal di Pangkalpinang dulu museum ini belum ada, baru berupa galeri penjualan saja.

Berbelanja kain cual khas Bangka

Ternyata saya masih menyimpan foto saat berbelanja cual untuk oleh-oleh Mama tahun 2008

Jika Sumatera Selatan terkenal dengan kain songketnya, maka Bangka Belitung (yang memang dahulu termasuk dalam povinsi tersebut) juga punya wastra tenun yang tak kalah cantiknya bernama kain cual. Adalah almarhum Abdul Hadi Muchtar yang berinisiatif mengangkat kembali kain cual khas kampung halamannya. Seperti dituturkan oleh Isnawaty, istri Abdul Hadi, pengesahan Bangka Belitung (Babel) sebagai provinsi tersendiri pada bulan November 2000 menjadi momentum menguatnya tekad melestarikan kain cual.

Continue reading

Wangi Minyak Kayu Putih dengan Aroma Elegan, Bisa untuk Terapi di Rumah Sendiri!

Bulan-bulan ini sedang banyak kenalan yang baru dikaruniai bayi. Saya biasanya akan mengirimkan kado sebagai tanda turut berbahagia. Kado apa yang cocok untuk bayi teman kantor atau teman lama? Bisa macam-macam sih, dari mainan, baju, buku bantal atau buku kain untuk bayi, sampai baju menyusui atau perlengkapan #MengASIhi lainnya untuk ibunya. Kalau memungkinkan, terutama dari segi ekspedisi (mengingat kawan-kawan saya tersebar di berbagai daerah), saya juga akan menambahkan keperluan bayi seperti minyak telon.

Kenapa minyak telon? Karena minyak telon ini memang sudah identik dengan tradisi keluarga Indonesia untuk diberikan kepada bayi. Saya pribadi meski sudah punya dua anak, masih menyukai harum minyak telon. Bahkan saya sempat tidak menyukai minyak kayu putih dan memilih memakai minyak telon karena beberapa kejadian dalam hidup saya. Tapi, itu dulu … 

Minyak Kayu Putih, Sahabat Saya Sejak Dulu

Flashback ke masa sekolah, saya dan minyak kayu putih itu ibarat punya love-hate relationship.

Continue reading

Observasi di PPID Kota Bekasi

Tulisan ini merupakan bagian dari tugas akhir dalam Diklat Pembentukan Jabatan Fungsional Pranata Humas yang saya ikuti bulan Mei lalu. Tepatnya bagian yang saya susun, karena sebetulnya ini adalah tugas kelompok. Sayang saja jika tidak dipublikasikan, mengingat banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan saat kegiatan observasi langsung ke Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Bekasi dan ketika mencari referensi terkait.

Saat berkunjung yang difasilitasi oleh Pusdiklat Kominfo, kami diterima oleh Kabag Humas Pemkot Bekasi Ibu Amsiyah, Subkoordinator Hubungan Dokumentasi Internal Ibu Diah Setiyawati, dan Staf Bagian Humas Pak Agung Septian Saputra.

Kabag Humas Pemkot Bekasi Ibu Amsiyah

Keterbukaan Informasi Publik

Dalam buku “Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance: 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipasi di Indonesia” Hetifah Sj. Sumarto menjelaskan bahwa hak terhadap informasi adalah bagian yang esensial dalam mekanisme partisipatori. Hal ini membuat setiap orang harus mendapatkan haknya untuk mendapat akses informasi dalam berbagai aspek kehidupan.

Continue reading

Peran Pemerintah Dukung UMKM Lewat Pinjaman Murah

Kecil-kecil cabe rawit. Ungkapan ini sepertinya cocok untuk disematkan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kategori mikro, kecil, dan menengah ini memiliki lingkup masing-masing sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Di sana dicantumkan bahwa Usaha Mikro memiliki hasil penjualan tahunan sampai dengan maksimal Rp2 miliar rupiah, Usaha Kecil hasil penjualan tahunannya lebih dari Rp2 miliar sampai dengan Rp15 miliar, sedangkan Usaha Menengah memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp15 miliar sampai dengan Rp50 miliar.

UMKM kerajinan rotan di Pekanbaru

UMKM kerajinan rotan di Pekanbaru

Peraturan yang sama menyebutkan bahwa Usaha Mikro memiliki modal dasar paling banyak Rp1 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, kemudian Usaha Kecil memiliki kisaran modal awal lebih dari Rp1 miliar sampai dengan Rp5 miliar, dan Usaha Menengah memiliki modal awal lebih dari Rp5 miliar sampai Rp10 miliar. Keterbatasan modal acapkali memang menjadi kendala bagi UMKM untuk dapat bertahan dan berkembang. 

Continue reading

Suzume dan Simbol Perjuangan Menutup Pintu

Sebuah pintu misterius terbuka, membuat makhluk mengerikan terlepas dan mengamuk. Tokoh protagonis berpacu dengan waktu agar makhluk itu tidak berbuat kerusakan, dan dapat dikunci kembali di dunianya. Plot seperti ini bukanlah hal baru untuk film-film aksi fantasi. Sudah terbayang akan ada adegan-adegan berbahaya yang membuat penonton ikut menahan napas, sebelum akhirnya dunia dapat diselamatkan. Namun, Suzume (2022) lebih dari itu.

Continue reading

Bloggercrony Ajak Tingkatkan Skill dan Jaga Profesionalisme

“Maka dari itu, kita perlu menyusun perencanaan konten dengan baik agar …..” Suara saya mendadak terhenti. Otak saya macet. Dengan gugup, saya memindahkan mikrofon ke tangan kiri. Agar apa, ya? Agar berhasil? Terlalu sederhana sepertinya. Agar banyak yang like dan comment? Entahlah, rasanya buntu. Saya menghela napas lalu memutuskan untuk langsung lanjut saja ke halaman berikutnya.

“Ya, itu tadi hal yang harus dilakukan ya, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu. Berikutnya dalam perencanaan konten kita harus mengingat ….” Sesi saya teruskan dengan membacakan poin demi poin yang muncul di layar besar di sebelah.

berbicara di depan umum

Menjadi narasumber di acara kantor

Satu pekan terakhir ini sungguh tidak biasa bagi saya. Empat kali saya perlu tampil berbicara di depan umum, meskipun tiga di antaranya dilakukan secara daring. Saya, yang sebenarnya lebih suka mengungkapkan apa pun lewat tulisan, dari dulu selalu gemetar kalau sudah harus melakukan public speaking. Sebisa mungkin saya berusaha mengalihkan agar teman lain saja yang dijadikan pembicara, host, atau sejenisnya. Pada satu-satunya sesi luring dari empat acara seminggu ini, tepatnya yang baru saja berlangsung kemarin sore, kegugupan saya mencapai puncaknya sebagaimana saya ceritakan di atas. Apalagi audiens saya adalah para pejabat.

Saya jadi mengingat kembali paparan Bang Anwari Natari atau akrab disapa dengan Bang Away, pengawas Komunitas Bloggercrony Indonesia pada Kick Off Event #BloggerDay2023 tanggal 24 Februari lalu. Di situ, Bang Away mengingatkan perlunya seorang blogger atau penulis memiliki keterampilan public speaking.

Continue reading

Fiesta Seafood, Solusi Bekal Praktis Anak untuk Ibu Bekerja

Akhir pekan begini saatnya menyusun menu mingguan, termasuk merencanakan anak-anak akan bawa bekal apa ke sekolah. Sehari-harinya, Fathia dan Fahira berada di sekolah sekolah sampai hampir pukul 3 sore. Belum lagi kalau ada les atau latihan untuk kegiatan tambahan seperti pentas dan lomba, atau mengerjakan tugas kelompok dulu.
 
Sebagai ibu bekerja, terus terang saya lebih sering mencari yang praktis-praktis saja untuk bekal. Apalagi sekarang load pekerjaan sudah makin padat. Bulan-bulan ini saya kerap baru pulang setelah Isya atau kalaupun bisa pulang cepat tetap ada pekerjaan yang harus dilanjutkan di rumah.
 

Continue reading